Pelajari Inovasi, Peserta Diklat PIM Provinsi Bali dan Kabupaten Lima Puluh Kota Kunjungi Surabaya

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya kembali menjadi tujuan bagi pemerintah daerah lain untuk berkunjung. Beberapa di antaranya kunjungan dari peserta Benchmarking Diklat PIM IV angkatan XXVI SDM Provinsi Bali dan Diklat PIM IV Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Kunjungan tersebut sebagai upaya untuk mempelajari inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. 

Bertempat di ruang sidang walikota, balaikota Surabaya Selasa (11/4), rombongan sebanyak 40 orang dari Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dan 30 peserta dari Provinsi Bali iterima oleh Hidayat Syah, Asisten Administrasi Umum Sekdakota Surabaya. 

I Wayan Mudita, Widyaiswara BPSDM Provinsi Bali saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mengatakan, pada Diklat PIM kali ini pihaknya membawa peserta sebanyak 30 orang, kepala BPSDM Provinsi Bali. Menurutnya, ada lima tahapan dari proses pembelajaran diklat pim, sedangkan kunjungan kali ini merupakan tahapan ketiga.  

Wayan menambahkan, pihaknya menilai Surabaya mampu melakukan inovasi dalam pengembangan tata kelola kota dan taman yang asri. Ia berharap, melalui kunjungan kali ini peserta mendapat penjelasan inovasi dan perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.  

Sedangkan Harmen, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dapat menjadi inspirasi bagi para pesera diklat PIM. Melalui kunjungan kali ini pihaknya ingin mengetahui terobosan pembangunan infrastruktur, pengelolaan administrasi untuk menciptakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. 

Sementara itu Hidayat Syah, Asisten Administrasi Umum Sekdakota Surabaya dalam sambutannya memaparkan materi terkait e-Government. Hidayat menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya memanfaatkan sistem elektronik dalam pengelolaan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. 

Masih menurut Hidayat, penganggaran dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dengan memanfaatkan sistem elektronik. Sedangkan, melalui aplikasi e-SDM, penyeleksian pegawai memanfaatkan sistem CAT. Ia menambahkan, dalam membangun aplikasi, Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya.  

Pada akhir acara dilakukan tukar menukar cinderamata dari dua tamu kepada Pemerintah Kota Surabaya. Peserta kemudian melanjutkan kunjungan ke lokus penelitian. Yakni peserta Diklat Pim Kabupaten Lima Puluh Kota ke Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya, UPTSA dan Badan Kepegawaian dan Diklat kota Surabaya. Sementara itu peserta Diklat PIM Provinsi Bali melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya, UPTSA dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau kota Surabaya. (p/ab)